Sabtu, 28 Maret 2009

(InGu)Bahasa daerah di Indonesia

Bahasa daerah di Indonesia

Dari 742 bahasa itu, yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, hanya ada 13 bahasa yang pemakainya lebih dari 1 juta orang. Maknanya ada 729 bahasa yang hanya dipakai oleh penduduk tempatan yang jumlahnya kurang dari 1 juta. Malah 169 bahasa diantaranya hanya digunakan oleh kurang dari 500 orang, atau mungkin dalam bahasa sederhananya boleh dikatakan bahasa itu hanya dipakai oleh penduduk sekampung.
Bahasa-bahasa itu, tentu saja, terancam punah jika pemerintah dan kita semua tidak peduli. Bahkan ia bisa punah tanpa catatan sejarah jika tak ada dokumentasi akademiknya.


Bahasa yang terancam punah itu, menurut pakar Departemen Linguistik Universitas Indonesia, Multamia RMT Lauder, tersebar di wilayah Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Maluku dan Papua. Bahasa ‘Lom’ di Sumatera, misalnya, hanya digunakan oleh sekitar 50 orang. Sementara bahasa ‘budong-budong’ di Sulawesi hanya dipakai sekitar 70 orang, bahasa ‘’dampal’ dipakai oleh 90 penduduk, ‘bahonsai’ oleh 200 orang, ‘baras’ oleh 250 orang.

Gawatnya lagi, ada bahasa yang hanya digunakan oleh 1 hingga 3 orang saja. Dalam hitungan hari atau bulan bahasa itu akan hilang dari sejarah. Bahasa ‘hukumina’ di Maluku, konon, hanya dipakai oleh 1 orang. Loh, jadi, bahasa ini dipakai berbincang dengan siapa?
Masih di Maluku, bahasa ‘kayeli’ menurut catatan hanya dipakai oleh 3 penduduk, sementara bahasa ‘kaela’ digunakan oleh 5 penduduk, ‘hoti’ oleh 10 penduduk, ’hulung’ oleh 10 orang. Setali tiga uang, alias sama saja kondisinya, di Papua, dulu Irian Jaya, bahasa ‘mapia’ juga hanya digunakan oleh 1 orang, sementara bahasa ‘tandia’ oleh 2 orang.

Tentu saja masih banyak lagi bahasa-bahasa lain yang keberadaannya tidak dikenali. Mungkin jumlah bahasa di negeri ini lebih dari sejuta.

Selasa, 10 Maret 2009

(InGu)Filosofi pohon


Seorang bijak bercerita tentang filosofi pohon ....


Dia berkata, ada 3 hal yg kita bisa belajar tentang pohon :

1. Pohon tidak makan dari buahnya sendiri

Buah adalah hasil dari pohon ...

Lalu dari mana pohon memperoleh makan ?

Pohon memperoleh makan dari tanah ...semakin akarnya dalam semakin dia bisa menyerap nutrisi lebih banyak ...ini berbicara tentang kedekatan hubungan kita dengan Sang Pencipta sebagai Sumber Kehidupan kita ...

Ada cerita menarik...katanya buah kurma itu manis sekali...Kenapa bisa begitu ? Menurut cerita, pohon kurma itu ditanam di padang pasir...Bijinya ditaruh di kedalaman 2 meter kemudian ditutup dengan 4 lapisan ...Sebelum pohon kurma itu tumbuh maka dia berakar begitu dalam sampai kemudian menembus 4 lapisan tersebut dan menghasilkan buah yg manis di tengah padang pasir.....Ada proses tekanan begitu hebat ketika kita menginginkan hasil yg luar biasa...Seperti perumpamaan pegas yg memiliki daya dorong kuat ketika ditekan ...

2. Pohon tidak tersinggung ketika buahnya dipetik orang

Kadang kita protes kenapa kerja keras kita yg menikmati justru orang lain...Ini bicara tentang prinsip memberi...di mana kita ini bukan bekerja untuk hidup, tetapi bekerja utk memberi buah ....artinya apa ? kita bekerja keras supaya kita dapat memberi lebih banyak kepada orang yg membutuhkan...jadi bukan utk kenikmatan sendiri ...cukupkanlah dirimu dengan apa yg ada padamu....tapi tidak pernah ada kata cukup utk memberkati orang lain dengan pemberian kita...

Pelajaran dari Warren Buffet seperti email yg sering anda terima tentang kehidupan dia...beliau adalah orang terkaya di dunia, tapi kehidupannya mencerminkan kesederhanaan, katanya masih hidup di rumah yg sama yg dia tinggalin puluhan tahun lalu, pakai mobilnya yg lama juga....tapi ketika kekayaannya 35 Miliar USD dia berkomitmen utk menyumbang 31 Miliar USD, itu kata beliau di awal periode pemerintahan Bill Clinton ... Dan lihat bagaimana kondisi beliau sekarang. Kekayaannya justru semakin bertambah banyak......

Berapa banyak dari kita yg sulit utk menahan nafsu terhadap barang2 bermerek, mobil2 mewah, gonta ganti HP ???

3. Buah yg dihasilkan pohon itu menghasilkan biji, dan biji itu menghasilkan multiplikasi

Ini bicara tentang bagaimana hidup kita memberi impact terhadap orang lain...Katanya pemimpin itu bukan masalah posisi/jabatan ...tapi masalah pengaruh dan inspirasi yg diberikan kepada orang lain ...


Demikianlah yg diceritakan orang bijak itu tentang filosofi pohon ...

Semoga bermanfaat dan Selamat berkarya...

Sabtu, 07 Maret 2009

Inovation Picture of the week(angkot)

3. Bus

2. Mini bus

1. Bemo(is The Best)

Selasa, 03 Maret 2009

(InGu)Minum kopi


Minum kopi bisa membantu otak tetap tajam lebih lama


Minuman penyegar pagi Anda ini dapat melakukan lebih dari hanya untuk melewatkan hari - tetapi juga dapat menjaga otak Anda agar tetap sehat.

Peneliti Denmark dan Swedia menemukan bahwa orang yang minum tiga sampai lima cangkir kopi sehari mendapati kemungkinan untuk menderita dementia 65 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang minum dua cangkir atau kurang.

Studi sebelumnya telah menghubungkan kopi kepada berbagai kesehatan perks yang mungkin berkontribusi pada penemuan terakhir ini. Peminum kopi telah menunjukkan penurunan risiko diabetes tipe 2, mengurangi pembentukan plaque di otak, dan mengurangi risiko penyakit vascular - ketiga efek ini dapat berkontribusi untuk mengurangi risiko Alzheimer.

Kopi bukanlah satu-satunya hal yang dapat membantu Anda meningkatkan otak Anda. Sebuah studi baru di Inggris menunjukkan bahwa vitamin D dapat membantu menurunkan resiko dementia dan menurunkan resiko Anda untuk terkena penyakit Parkinson. Anda juga dapat memberi otak Anda dengan suplemen omega-3 fatty acid yang ditemukan dalam minuman ini.

Jadi jika Anda ingin tetap mempunyai ingatan yang tajam dalam hidup, buatlah pilihan sederhana ini - it's the smartest thing you could do for your brain.

Senin, 02 Maret 2009

(InGu)Sejarah google



Google tak hanya unik dari asal katanya. Google pun memiliki latar belakang sejarah yang unik.

Google lahir dari sebuah pertemuan dua pemuda yang terjadi secara tidak sengaja pada tahun 1995 lalu. Larry Page, alumnus Universitas Michigan (24), yang sedang menikmati kunjungan akhir pekan, tanpa sengaja dipertemukan dengan Sergey Brin, salah seorang murid (23) yang mendapat tugas mengantar keliling Lary.

Dalam pertemuan tanpa sengaja tadi, dua pendiri Google tersebut sering terlibat diskusi panjang. Keduanya memiliki pendapat dan pandangan yang berbeda sehingga sering terlibat perdebatan. Namun, perbedaan pemikiran mereka justru menghasilkan sebuah pendekatan unik dalam menyelesaikan salah satu tantangan terbesar pada dunia komputer. Yakni, masalah bagaimana memperoleh kembali data dari set data masif.

Pada Januari 1996, Larry dan Sergey mulai melakukan kolaborasi dalam pembuatan search engine yang diberi nama BackRub. Setahun kemudian pendekatan unik mereka tentang analisis jaringan mengangkat reputasi BackRub. Kabar mengenai teknik baru mesin pencari langsung menyebar ke penjuru kampus.

Larry dan Sergey terus menyempurnakan teknologi Google sepanjang awal 1998. Keduanya juga mulai mencari investor untuk mengembangkan kecanggihan teknologi Google.

Gayung pun bersambut. Mereka mendapat suntikan dana dari teman kampus, Andy Bechtolsheim, yang merupakan pendiri Sun Microsystems. ''Kami bertemu dengan Andy pada pagi buta, di serambi asrama mahasiswa fakultas Stanford, di Palo Alto,'' ujar Sergey. ''Kami memberikan demo secara singkat karena Andy tak memiliki waktu yang cukup lama. Lalu, dia hanya berkata, 'Mengapa tidak aku tulis cek untuk kalian?''

Sebuah cek senilai 100 ribu dolar AS diberikan oleh Andy Bechtolsheim. Sayangnya, cek itu tertulis atas nama perusahaan Google. Padahal saat itu perusahaan bernama Google belum didirikan oleh Sergey dan Larry.

Investasi dari Andy menjadi sebuah dilema. Larry dan Sergey tak mungkin menyairkan cek selama belum ada lembaga legal yang bernama perusahaan Google. Karena itu, dua pendiri Google ini kembali bekerja keras dalam mencari investasi. Mereka mencari pendana dari kalangan keluarga, teman, dan sejawat hingga akhirnya terkumpul dana sekitar 1juta dolar. Dan akhirnya, perusahaan Google pun dapat didirikan pada 7 Septembar 1998 dan dibuka secara resmi di Menlo Park, California.

Penamaan Google
Nama Google dengan dua 'o' pun unik. Sebab, jika data hasil pencarian ditemukan, jumlah 'o' akan muncul sebanyak web yang didapat oleh mesin pencari.

Kata Google berasal dari kata googol. Kata ini berhasil diciptakan oleh Milton Sirotta, keponakan Edward Kasner, seorang ahli matematika dari AS. Sirotta membuat istilah googol untuk menyebutkan angka satu (1) yang diikuti 100 angka nol (0).

Luar biasa. Googol merupakan kata yang menunjukkan sebuah bilangan yang sangat besar jumlahnya. Bilangan yang melebihi bilangan miliar atau triliun. Dan di alam semesta ini tak ada benda yang berjumlah hingga googol-an. Tidak itu bintang, tidak itu partikel debu, dan tak pula atom.

Karena itu, penggunaan kata Google merupakan refleksi dari kata googol. Dengan kata tersebut, Google berusaha merefleksikan dirinya sebagai perusahaan yang memiliki misi mengelola sesuatu yang sangat luas dan tak terbatas. Dan itu hanya terdapat pada dunia saiber tempat informasi melimpah tanpa batas.